MAKASSAR (jatengtoday.com) – Sebanyak 1.001 personel TNI siaga membantu polisi mengamankan rangkaian perayaan Paskah di Makassar, Sulawesi Selatan. Ribuan tentara tersebut berkolaborasi dengan 1.900 polisi melakukan pengamanan mulai Kamis (29/3) sampai Minggu (4/4/2021).
“Untuk pasukan pengamanan dari TNI ada 1.001 (tentara), dari Polri ada 1.900 (polisi),” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai meninjau pengamanan di Gereja Katedral Hati Yesus Maha Kudus di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/4/2021).
Baca: Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi 309 Umat
Ia menerangkan, 2.901 personel gabungan TNI/Polri itu dikerahkan di tempat-tempat ibadah, termasuk gereja, dan berbagai pusat keramaian di Makassar selama rangkaian perayaan Paskah yang puncaknya jatuh pada Minggu.
“Kami bikin Poskotis, Posko Komando Taktis Gabungan TNI/Polri. Hampir di setiap provinsi, bisa ada empat sampai enam (posko),” kata dia.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Indonesia, Irjen Paulus Waterpauw, meninjau langsung kebaktian dan misa Jumat Agung sebagai rangkaian Paskah di empat gereja di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Mudah-mudahan apa kita harapkan pelaksanaan ibadah Jumat Agung dan Minggu Paskah nanti semua berjalan secara aman dan damai,” kata Tjahjanto.
Baca: 99 Perwira Tinggi TNI Dimutasi
Sebelum ke Makassar, kata dia, mereka meninjau kebaktian dan misa Kamis Putih Paskah di Jakarta, selanjutnya Jumat Agung di Makassar, dan dilanjutkan di Manokwari, Papua, pada Sabtu.
Ia menegaskan, untuk pengamanan antisipasi teror susulan, pasukan TNI dan polisi sudah ditempatkan pada titik-titik yang dianggap rawan.

“Ini untuk memberikan keyakinan dan rasa aman, baik di gereja-gereja maupun rumah-rumah. Dan setalah saya melihat beberapa gereja sore ini, semuanya sudah tergelar, dan pelaksanaannya itu, ibadah Jumat Agung bisa dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Baca: Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Bom Katedral Makassar
Di Makassar, peninjauan gereja dimulai dari Gereja Katolik Paroki Maria Rosari Karena, di Jalan Perintis Kemerdekaan, kemudian Gereja Kodam XIV/Hasanuddin di Jalan Urip Sumoharjo, kemudian bergerak ke Gereja GPIB Immanuel Makassar di Jalan Balai Kota dan berakhir di Gereja Katedral di Jalan Kajoalaido.
Kehadiran Tjahjanto dan Waterpauw untuk memastikan pasukan gabungan memberikan pengamanan bagi warga termasuk kebaktian dan misa rangkaian Paskah hingga pada perayaan puncak Minggu Paskah nanti.
Sebelumnya, bom bunuh diri dilakukan dua orang teroris pasangan suami istri, masing-masing berinisial L (suami) dan YSF (istri) di Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Makassar, sekitar pukul 10.30 Wita, Minggu (28/3).
Pemboman memakai sepeda motor itu terjadi di sela misa Minggu. Dua pelaku tewas di tempat setelah meledakkan dirinya.
Sementara aksi teror susulan terjadi di Markas Besar Kepolisian Indonesia di Jakarta Selatan pada Selasa (31/3). Aksi terorisme oleh perempuan berusia 25 tahun berinisial Z itu menyerang petugas mengunakan senjata airgun. (ant)
editor : tri wuryono