SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 150 penari dari Sanggar Greget Semarang menyuguhkan tiga tarian dalam seremoni pembukaan ASEAN School Games (ASG) XI di Holy Stadium Semarang, Kamis (18/7/2019). Ketiganya Tari Gunungan, Warak Dugder, dan Pesona Jawa Tengah.
Tari Gunungan tampil sembari menjadi pengantar Menpora Imam Nahrawi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dilanjutkan dengan tari kolosal dengan membawa gunungan wayang kulit di atas panggung.
“Kami merasa terhormat bisa menjadi salah satu pengisi dalam pembukaan ASEAN School Games 2019 ini. Kami siapkan 150 penari anak usia sekolah agar terlihat sama dengan para peserta,” ucap Pengasuh Sanggar Greget, Yoyok Bambang Priyambodo.
Dijelaskan, Tari Pesona Jawa Tengah menunjukkan eksotika gerak masyarakat Jawa. Koreografi ciptaannya itu juga membutuhkan sejumlah piranti pelengkap tari untuk menyampaikan pesan tarian. Seperti selendang dan jarik batik yang menjadi salah satu ciri khas pesona Jawa Tengah.
“Tari itu memang diciptakan untuk menunjukkan keadiluhungan budaya di Jawa Tengah. Oleh karenanya, sangat pas jika peserta ASG yang kebanyakan dari luar Indonesia yang melihat,” jelasnya.
Yoyok berharap tarian yang disuguhkannya dapat memberikan inspirasi bagi para peserta, khususnya kontingen Indonesia.
Dia ingin para atlet bertanding sepenuh hati sehingga dapat mempersembahkan yang terbaik bagi nusa dan bangsa.
“Harapan kami adalah tari suguhan kami memberikan inspirasi semangat bagi peserta, khususnya Indonesia. Agar bisa meraih kebanggaan akan Nusantara,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto