SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Jateng menggelar Seminar Regional 2018 bertajuk ‘Pembangunan Sektor Strategis Berbasis Pengembangan Wilayah Guna Mendukung Daya Saing Jawa Tengah’ di kantor Jalan Pemuda Semarang, Rabu (25/7). Seminar itu untuk menghimpun hasil penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan pembangunan Jateng.
Seminar itu diikuti 121 peneliti yang telah dipilih untuk merumuskan agenda pembangunan isu-isu strategis yang terjadi di seluruh Jateng. Nantinya, mereka akan diberi tempat untuk berdiskusi.
“Sub tema yang kami angkat terkait penanggulangan kemiskinan, penguatan daya saing ekonomi, tata kelola pemerintahan, kualitas hidup dan daya saing SDM, pengelolaan SDA LH dan penanggulangan bencana, ketahanan pangan dan energi, kesenjangan wilayah, pariwisata dan ekonomi kreatif,” papar Kepala Bidang Litbang Bappeda Jaeng, Tri Yuni Atmojo.
Tri menyebut seminar itu hasil kerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jateng.
Kepala Bappeda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, forum ini bisa menjadi ajang sosialisasi program-program kebijakan pemerintah. “Semoga ada ide-ide segar dan inovasi terkait pembangunan di Jawa Tengah,” tuturnya.
Dia menyampaikan fokus pembangunan ini lebih banyak mengenai strategi pengurangan kemiskinan dan penurunan disparitas wilayah. Sebab, sepanjang lima tahun terakhir sangat alot.
“Tahun 2017, angka kemiskinan di Jateng hanya berkurang 0,09 persen saja menjadi 12,23 persen. Hanya di pertengahan tahun ini bisa turun drastis menjadi 11,32 persen,” paparnya. (ajie mh)
editor : ricky fitriyanto